Beberapa pekan lalu, admin sempat men-share sebuah kisah tentang Suspended Coffee yang ada di negara Eropa. Nah, ternyata ada yang serupa di negara kita. Berikut detailnya. Selamat membaca.
Di negara kita sudah ada warung khusus fakir miskin & kaum dhuafa.
Bila Anda tidak punya uang untuk makan, silakan mampir ke warung tersebut. Ajak siapa saja yg butuh makan, tetapi terkendala uang. Silakan pesan menu apa saja yg Anda mau, dan tersedia di situ. Tak akan dimintai bayaran sepeserpun. Misalkan Anda punya uang seribu atau duaribu dan berniat membayar, silakan masukkan uangnya ke tempat yang disediakan.
Warung ini buka setiap hari mulai jam 06.00-09.00. Lokasinya di alun-alun Kota Pekalongan. Menu masakannya cukup beragam, ada ayam opor, nasi megono, telur bacem, telur ceplok, sampai daging rendang. Setiap hari, banyak saudara kita yang berprofesi jadi tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan sebagainya makan di situ.
Warung ini dibuka dan dibiayai oleh seorang yang hanya ingin dikenal dengan sebutan 'Hamba Allah'. Tujuannya, untuk membantu orang yang kekurangan. Ia ingin agar rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis di kawasan alun2 yang merupakan tempat favoritnya semasa kecil dulu.
Semoga menginspirasi Anda untuk selalu berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
shared dari status fb di group langsungenak
(Sumber bacaan & foto: Wiji Yanti)
Di negara kita sudah ada warung khusus fakir miskin & kaum dhuafa.
Bila Anda tidak punya uang untuk makan, silakan mampir ke warung tersebut. Ajak siapa saja yg butuh makan, tetapi terkendala uang. Silakan pesan menu apa saja yg Anda mau, dan tersedia di situ. Tak akan dimintai bayaran sepeserpun. Misalkan Anda punya uang seribu atau duaribu dan berniat membayar, silakan masukkan uangnya ke tempat yang disediakan.
Warung ini buka setiap hari mulai jam 06.00-09.00. Lokasinya di alun-alun Kota Pekalongan. Menu masakannya cukup beragam, ada ayam opor, nasi megono, telur bacem, telur ceplok, sampai daging rendang. Setiap hari, banyak saudara kita yang berprofesi jadi tukang becak, kuli panggul, pengemis, dan sebagainya makan di situ.
Warung ini dibuka dan dibiayai oleh seorang yang hanya ingin dikenal dengan sebutan 'Hamba Allah'. Tujuannya, untuk membantu orang yang kekurangan. Ia ingin agar rakyat kecil bisa ikut menikmati makanan murah bahkan gratis di kawasan alun2 yang merupakan tempat favoritnya semasa kecil dulu.
Semoga menginspirasi Anda untuk selalu berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
shared dari status fb di group langsungenak
(Sumber bacaan & foto: Wiji Yanti)
subhanallah
BalasHapusBaru tau ada yang ginian gan, semoga hal yang seperti itu bertambah banyak ya
BalasHapuskunjungi juga cerita motivasi berikut http://ceritawihan.blogspot.com/
BalasHapuswaaw Luar Biasa
BalasHapushidup nyantai, gak musingin laba atau rugi ...
BalasHapusSubhanallah ...
Semoga selalu diberi kesehatan u dapat terus membuat n berbagi makanan sehat untuk duafa n faqir (y)
Wowwww hebat juga ya...jika ini ada di setiap kota mungkin akan bebas dari gelandangan dan pengemis... Salut buat Admin.
BalasHapusLuar biasa, mudah-mudahan banyak dari kita bisa mencontoh apa yang dilakukan salah seorang hamba Allah itu. Terima kasih admin, sangat menginspirasi. Salam & keep posting !
BalasHapusMin, mohon izin saya copas ceritanya untuk di blog saya www.kilaskareba.com untuk tag motivasi.
BalasHapusmantap tulisanya
BalasHapusSubhanallah..... Ya Allah mampukan aku agar bisa berbagi untuk saudara-saudaraku....
BalasHapus